Meski berstatus rookie, Birgitta Hong, tampil gemilang di gelaran Honda DBL East Kalimantan Series 2019 lalu. Pebasket 16 tahun ini menjadi forward yang garang di bawah ring. Bahkan mengoleksi 12 rebound hanya dari dua pertandingan yang dilakoni.
Prestasi semakin lengkap karena sekolahnya, SMA W.R. Soepratman Samarinda bisa mencapai babak Semifinal. Belum berhenti di situ, Gita, sapaan akrabnya juga terpilih menjadi salah satu dari ratusan student athlete di Honda DBL Camp 2019.
"Rasanya seperti tidak menyangka. Soalnya bisa terpilih jadi first team yang berangkat ke Surabaya. Apalagi aku juga punya mimpi jadi campers," ujar dara cantik berusia 16 tahun itu.
Menurutnya, kunci sukses menjadi campers adalah kerja keras saat latihan dan tampil maksimal di setiap pertandingan. Gita rata-rata bermain 31 menit setiap pertandingan.
Untuk latihan fisik, dia sering melakukan latihan lari di GOR Sempaja dengan target waktu tertentu. Dengan target 10 putaran, tiap putarannya diberikan target waktu tertentu yang berubah-ubah.
Latihan ini belum termasuk dengan fundamental yang diberikan coach Annie. Dalam satu sesin, dia wajib melakukan 50 layup bersih tanpa miss, serta shooting sepuluh kali tanpa miss di beberapa titik.
"Kalau lagi jeda musim seperti ini, latihannya lebih ke tiap posisi per pemain. Nah kalau sudah makin mendekati event seperti Honda DBL, baru lebih banyak ke pattern dan tim," tambahnya.
Gita mengaku mendapatkan banyak ilmu baru di Honda DBL Camp 2019. Terlebih ini adalah pengalaman pertamanya dilatih oleh para pelatih profesional dari World Basketball Academy.
Salah satu hal baru yang ia dapat adalah pemantapan skema offense, defense serta transisi yang dilakukan mulai dari peroranagan, 3on3, hingga secara tim. Apalagi, ia juga bisa sharing langsung dengan para pelatih.
"Aku masih punya mimpi untuk kembali ke Surabaya sebagai campers pada musim baru nanti. Selain itu, aku juga ingin bisa bawa sekolahku juara di Honda DBL," tegas Gita.(*)