Latihan intensif sedang dilakukan Ardhika Krishna Wijaya selama jeda menuju musim baru Honda DBL. Rookie musim 2019 asal SMAN 5 Surabaya ini bertekad tak ingin mengulangi kesalahannya pada musim lalu.
Secara statistik, Ardhika merupakan salah satu rookie yang gemilang dari seri Surabaya musim lalu. Pemain dengan rata-rata minute play 27 menit ini berperan dalam meloloskan Smala Surabaya hingga babak delapan besar.
Pebasket 16 tahun ini mengumpulkan 41 poin, 25 rebound, 18 assist, dan 14 steal. Ardhika telah dimainkan dalam enam pertandingan musim lalu.
"Musim kemarin aku merasa finishing-ku masih banyak yang miss. Makanya pada jeda musim ini aku perbanyak latihan shooting dan lebih intensif di mid-range," ujar Ardhika.
Ia bercerita, selain memantapkan shooting dengan repetisi tembakan, ia juga membenahi step by step sebelum shooting. Hal ini dikarenakan proses ini tak kalah krusial dibandingkan saat menembak.
Biasanya, ia berlatih di lapangan basket dekat rumahnya. Sayang hanya saja kegiatan ini tak bisa dilakukan saat pandemi coronavirus. Apalagi ada larangan dari federasi untuk berlatih saat pandemi.
"Sekarang lagi cari-cari lapangan. Soalnya lapangan yang biasanya sudah tutup sampai waktu yang tidak ditentukan," tambahnya.
Tak hanya latihan individu, ia juga menjalani latihan fisik yang diberikan oleh tim pelatih SMAN 5 Surabaya. Mulai dari skipping, cardio, serta penguatan otot.
"Semua latihan ini aku lakukan dengan serius. Soalnya aku punya target membela tim nasional dan masuk Honda DBL All-Star," tuturnya.(*)