SMAN 1 Blitar menjadi salah satu tim yang selalu diawaspadai di Honda DBL seri Malang. Bagaimana tidak, mereka merupakan salah satu tim langganan playoffs. Pada musim lalu, skuad putri Smansa Blitar berhasil melangkah ke babak big four.
Hal ini tak lepas dari peran Aprilia Putri Ernanda. Rookie Smansa Blitar berusia 16 tahun ini menjadi momok bagi pertahanan lawannya pada musim lalu.
Dari lima pertandingan yang ia lalui, April mengoleksi 39 poin, sembilan assist, dan enam steal. Tak hanya itu, meski bertubuh mungil, ia sangat beringas di bawah ring. Total ia mengoleksi 51 rebound baik dari seri Malang maupun Jawa Timur!
Selama jeda musim dan pandemi ini, dia mengaku masih rajin berlatih basket. Bahkan, saat puasa kemarin, dia tetap melakukan latihan untuk menjaga dan meningkatkan kondisi fisiknya loh.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa klub basketnya di Blitar juga tetap mengadakan latihan. Bedanya, jumlah pemainnya dibatasi. Dalam satu sesi, pelatihnya hanya melatih maksimal lima pemain.
Dalam sesi tersebut, ada beragam skill yang terus diasah. Mulai dari dribbling, finishing, hingga shooting. Tak tanggung-tanggung, satu drill-nya bisa direpetisi hingga 300 kali loh!
"Nah kalau dari sekolah, Coach Erwan mewajibkan skipping minimal 1000 kali dan latihan ball handling di rumah," ujarnya.
Dia memiliki target yang ingin dicapai pada musim baru nanti. Yaitu bisa melangkah ke Honda DBL Camp. Oleh karenanya, April berlatih semaksimal mungkin agar impiannya terwujud.
"Tapi selebihnya aku berserah diri ke Tuhan. April cuma bisa berusaha dan berdoa supaya selalu diberi yang terbaik," tuturnya.(*)