Selain pemain putri, di sektor putra juga ada beberapa pemain 'lulusan' Junior DBL yang punya potensi besar ketika menginjakkan kaki di Honda DBL. Bahkan, mereka punya kans sebagai rookie gemilang di gelaran Seri Jawa Timur nanti. Siapa saja mereka?

Qaulan Syakilla

Kapten SMPN 12 Surabaya ini menjadi motor serangan andalan timnya. Guard berusia 15 tahun ini mengoleksi total 53 poin, 13 assist dan 18 steal. Meski tidak memiliki postur yang besar, Qaulan sangat beringas di bawah ring. Hal ini terbukti dari total kontribusi 33 rebound yang ia koleksi.

 

Ricky Gunohardjo 

Pemain berusia 15 tahun ini menjadi guard andalan dari SMP Petra 3 Surabaya. Pemain dengan tinggi 170 cm ini mengemas total 52 poin dari total enam laga yang ia lalui. Ia juga dikenal lihai dalam mencuri bola. Hal ini terlihat dari total 21 steal yang ia bukukan selama berlaga di Junior DBL Seri Surabaya.

 

Daud Febriwianto Rama Bangun

Daud Febriwianto menjadi satu-satunya pemain yang mampu membukukan triple-double di Junior DBL East Java Series 2020. Total ia sudah membukukan 65 poin, 72 rebound, serta 35 assist sejak babak penyisihan hingga babak semifinal kemarin.

 

Cliff Louise

Saudara kembar dari Lynn Louise ini menjadi ujung tombak andalan dari SMP Petra 1 Surabaya. Selain pernah mengantarkan SMP Petra 1 Surabaya ke babak final Junior DBL musim 2018/2019, ia juga turut andil dalam keberhasilan SMP Petra 1 Surabaya hingga babak semifinal musim lalu. Total, ia mengoleksi 65 poin, 41 rebound, dan 19 assist dari empat laga yang ia lalui.

 

Andang Ramadhan Rizky Putra

MVP Junior DBL 2019/2020 ini juga tak kalah tajam dibandingkan dengan rekan satu timnya di SMPN 12 Surabaya, Qaulan Syakilla. 

Andang menjadi ujung tombak sekaligus fasilitator untuk timnya. Total, alumnus DBL Academy ini mengoleksi 107 poin, 15 assist, dan 20 steal. 

 

Justin - Jason Wangsa

SMP Petra 4 Sidoarjo juga punya duo kembar yang wajib diwaspadai ketika sudah menginjak SMA kelak. Mereka adalah James dan Justin Wangsa. Kedua pemain ini menjadi suksesor SMP Petra 4 Sidoarjo di setiap laganya.

Total 62 poin dari 106 poin yang dicetak timnya secara keseluruhan, adalah kontribusi dari Wangsa bersaudara ini.

Jason sendiri merupakan pemain dengan tipikal drive yang sepat dan tajam hal ini terlihat dari efeisiensi field goalnya yang menyentuh angka 30%. Sedangkan justin memiliki akurasi threepoint yang sangat bagus dengan presentase efisiensi sebesar 38%. (*)

Baca juga Deretan Rookie Putri Jebolan Junior DBL Ini Siap Panaskan Honda DBL Seri Jatim

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Theresiance Gabungkan Konsep Feminisme dengan Genre Hip-hop di Indonesia Arena!