Denis Voldy menjalani musim kedua bersama SMA Bina Kasih Jambi tahun lalu. Forwarda berusia 16 tahun itu menujukkan peningkatan grafik yang memuaskan. Dirinya berhasil menjadi top leader rebound Honda DBL Jambi Series musim kemarin. Pemain berpostur 185 sentimeter itu berhasil membukukan total 55 rebound dari empat kali laga yang dilakoni atau rata-rata 13,75 RPG.
Dibalik penampilan yang impresif ternyata Denis punya cara tersendiri agar percaya diri berduel udara dengan lawan. Nah, simak yuk tiga tips dari Denis berikut ini!
Tambah Berat Badan
Meski bukan berposisi center murni, Denis selalu sigap berada di bawah ring. Baik saat menyerang maupun bertahan. Catatan 13,75 rebound per game bukti dirinya mampu memenangkan duel udara. Nah, biar kuat beradu fisik, Denis mengaku menambah berat badannya agar lebih besar.
"Aku sengaja menambah berat badan. Semula hanya 74,5 kg. Aku ngerasa terlalu ringan untuk adu badan dengan lawan. Karena itu aku naikkin hingga jadi 82 kg. Supaya lebih kuat untuk box out,” tuturnya.
Perkuat Otot Kaki
Otot kaki jadi hal penting dalam melakukan rebound. Sebab, kaki jadi tumpuan utama setelah pemain berduel udara. Karena itu, Denis kerap berlatih beberapa latihan seperti, wall sit dan squat untuk mengencangkan otot kaki. Agar dirinya bisa seimbang meski punya badan yang gempal.
"Latihan kaki sama core sih yang penting sehingga walaupun badan berisi tetap bisa lompat tinggi," lanjutnya.
Perbanyak Latihan Lompat
Selain tinggi badan, seorang rebounder juga harus punya lompatan yang tinggi. Biar nggak kalah dari lawan. Meski posturnya cukup tinggi dan berisi, ia juga kerap memperkuat lompatannya. Dan yang pasti harus tahu momen yang tepat. Jangan sampai terburu-buru ataupun terlambat dari pergerakan lawan.
“Biasa aku latihan lompatan dengan menggunakan skipping sih. Lumayan kerasa efeknya loh!” pungkasnya.(*)