Banyak cara untuk meningkatkan kemampuan dalam berlatih. Hal inilah yang dilakukan Ananda dan tim basketnya, SMAN 1 Rengat untuk mengasah kemampuannya. Bahkan, dalam sehari, skuad asuhan Rio Veri ini berlatih hingga dua kali sehari di sekolah!
"Kita pagi latihan fisik dulu. Terus sekolah. Nah sorenya kita latihan lagi nih. Itulah kegiatan kami sehari-hari saat sebelum pandemi. Karena kami sangat serius menghadapi (Honda DBL Riau Series) musim 2020 nanti," ujar Ananda.
Center yang musim lalu mencetak total 44 poin dan 42 rebound ini menjelaskan bahwa dalam program tersebut, repetisi merupakan menu makanan yang selalu ada di setiap latihan. Hal ini bertujuan agar kemampuan mereka semakin terasah.
Salah satunya adalah latihan shooting. Dalam satu sesi, Ananda bisa melakukan hingga 300 shooting loh! "Biasanya 150 kali tembakan two point dulu. Lalu dilanjutkan dengan 150 kali tembakan three point. Jadinya secara sense kita terus diasah sama Coach Rio," tambahnya.
Bukan tanpa alasan, Rio ingin kembali menjadi salah satu diantara ratusan campes yang berangkat di Surabaya untuk mengikuti Honda DBL Camp. Rio yang musim lalu terpilih menjadi First Team dari Seri Riau ini merasakan bagaimana serunya berlatih bersama para pelatih World Basketball Academy Australia dan pemain profesional yang menjadi trainer. Seperti Cio Manuputty dan Regita Pramiesti.
Ananda lantas bercerita bagaimana ia dan Cio saling sharing tentang bagaimana untuk bisa menjadi pemain profesional. Cio adalah alumni Honda DBL Indonesia All-Star 2011 yang kini bermain untuk Satya Wacana Salatiga di IBL. Ia mengaku terkesan, dan banyak mendapat ilmu setelah ngobrol di sela latihan bersamanya.
"Kata kak Cio, pemain hebat itu bukan pemain yang banyak cetak poin. Tapi passing ke teman yang punya peluang lebih besar mencetak angka. meskipun kita sudah berada di bawah ring," ujar Ananda. (*)