MVP Seri Lampung, Silviani bercerita tentang persiapannya menuju Honda DBL 2020. Pemain kelahiran Kotabumi 16 tahun silam ini menerapkan program latihan fundamental yang ia dapatkan dari Honda DBL Camp 2019.
"Di Honda DBL Camp 2019 aku belajar banyak. Karena aku main di posisi 2 dan posisi 3, dribble menurutku yang paling banyak berguna," ujar penggawa tim SMAN 1 Natar itu.
Sebelum pandemi coronavirus terjadi, Silvi melakukan beberapa program latihan yang diberikan oleh coach Mohammad Rendra. Salah satu yang menjadi poin utama adalah stamina dan speed.
Beberapa drill seperti sprint, slide, dan sprint membentuk angka delapan menjadi menu makanan hariannya saat latihan di sekolah.
Khusus untuk fundamental, dia lebih menitik beratkan shooting. Bukan tanpa alasan, Silviani merasa bahwa akurasi tembakan free throw-nya masih kurang tajam. Tercatat, ia hanya berhasil mencetak tiga poin dari total sepuluh free throw dari empat pertandingan di musim 2019.
"Karena sekarang tidak bisa latihan di sekolah. Jadinya Silvi cuma latihan follow through saja di rumah. Selain itu juga tetap jaga kebugaran dan latihan ball handling selama #dirumahaja," tambah Silvi.
Ia berharap bisa mempertahankan apa yang sudah diraih di musim terakhirnya bersama SMAN 1 Natar. Selain bisa meraih gelar juara, ia juga ingin kembali ke Surabaya dengan lolos DBL Camp.
"Silvi ingin bisa membanggakan orang tua, sekolah, dan pelatih lewat prestasi yang diraih. Baik dari tim maupun dari Silvi sendiri," harapnya.(*)