Selain mengasah kreativitas selama #dirumahaja ternyata ada hal lain yang bisa dilakukan saat masa karantina diri sendiri lho! Seperti melakukan aksi kemanusiaan dengan berbagi dan membantu ke sesama. Hal itu yang dilakukan Helga Sheren, leader Divinity (tim dance SMA Labschool). Ia mengakui memang senang berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
“Saat pandemi seperti ini jadi terasa susah banget pastinya buat semua orang. Jadi selama di rumah ini aku juga bantu donasi ke para tim medis dan keluarga pasien yang terkena Covid-19,” cetusnya.
Dara cantik berusia 17 tahun itu bergerak secara pribadi. “Kalau donasi pribadi aku bantu distribusi masker, bansos makanan sama donasi uang juga,” paparnya.
Selain secara pribadi, ia juga bergerak secara kolektif. Bersama rekan-rekan OSIS di sekolahnya, Helga dan teman-temannya mengumpulkan donasi via online untuk dibelikan makanan dan juga sembako.
“Aksi donasi bareng OSIS kami beri nama kegiatannya Benang Merah. Kita saling berdonasi online bareng anak-anak Labschool yang dananya dijadikan makanan sama sembako untuk bagi yg membutuhkan,” katanya.
Aksi bantu-bantu itu sudah lama ia lakukan, mulai dari awal pandemi sampai bulan Ramadan lalu dirinya juga masih aktif mendistribusikan bantuan tersebut. “Pas bulan Ramadan lalu aku lebih banyak titip makanan box ke ke masjid dekat rumah. Aku juga lebih gencar sumbang bansos lewat online,” tandasnya.
Baginya, hal ini ia lakukan sebagai rasa syukur atas rezeki yang diberikan kepada ia dan keluarganya. Serta hal ini juga bentuk dari jati diri sebagai manusia yang hidup berdampingan dengan sesama manusia.
“Aku rasa berbagi harus didasari dengan rasa tulus dan jadi tanda bersyukur kepada Allah SWT atas semua anugerahnya. Karena tanpa pondasi itu, mungkin berbagi hanya menjadi perbuatan baik tapi bukan kebaikan,” pungkasnya. (*)