SMA Karangturi Semarang menjadi tim dengan performa gemilang dalam dua musim terakhir. Bukan tanpa alasan, mereka berhasil meraih back to back champion pada musim 2018 dan musim 2019. 

Skuad asuhan dari Rudy Kurniawan ini juga menjadi sekolah dengan torehan champion terbanyak di seri Jawa tengah. Total, mereka berhasil meraih enam gelar putra dan empat gelar putri.

Untuk tim putra, mereka berhasil meraih gelar champion pada musim 2008, 2010, 2011, 2012, 2018, dan 2019. Sedangkan untuk skuad putri pada tahun 2008, 2009, 2011, dan 2012.

Beberapa pemain mereka juga menjadi penggawa Honda DBL Indonesia All-Star. Sebut saja Mario Davidson, Federika Bella Adithia, Jimmy Renata, dan Lophy Mora. Tak hanya pemain, Pelatih mereka, Johannes Didik dan Docta Ignoran juga berhasil menjadi pelatih Honda DBL Indonesia All-Star.

Head Coach SMA Karangturi Semarang, Rudy Kurniawan mengungkapkan, ada dua kunci keberhasilan dari skuad asuhannya di setiap langkah mereka. Yaitu berusaha dengan berlatih keras, serta berdoa agar diberikan kelancaran oleh Tuhan Yang Maha Esa.

"Setiap hari saya selalu berikan anak-anak ayat-ayat dalam Alkitab. Karena kebetulan para pemain Karangturi beragama Kristen dan Katolik. Sehingga saya lebih mudah memberikan pendekatannya," ujar pelatih yang sudah menangani Karangturi sejak 2009 tersebut.

Coach Rudy menjelaskan, pendekatan secara spiritual membuat anak-anaknya menjadi lebih percaya diri saat berada di lapangan. Hal ini terbukuti pada saat mereka menjalani partai final di seri Jawa Tengah musim 2019 lalu.

Pada pertandingan tersebut, mereka sempat tertinggal 51-38 di kuarter ketiga. Berkat sentuhan mental dari Coach Rudy, pasukannya bisa bangkit. Total 23 poin yang dicetak Mario Davidson dan kawan-kawan berhasil mengantarkan mereka mempertahankan gelar musim pada musim 2019.

"Saya tekankan ke anak-anak untuk berusaha semaksimal mungkin. Sisanya biar Tuhan yang menentukan. Hasilnya mereka bisa langsung bermain lebih baik. Mental dan spiritual memang menjadi core utama di tim basket Kartur," tambah coach Rudy.

Selain itu, program pengembangan juga terus dilakukan tim basket SMA Karangturi Semarang agar timnya memiliki kemampuan yang baik dalam basket. Selama tiga tahun berada di bawah naungannya, Coach Rudy lebih menekankan penguatan fundamental sejak kelas X.

Lalu, ketika sudah mulai matang di kelas XI, mereka akan diberikan jam terbang yang lebih. Ia pun tidak membedakan para pemainnya. Semua pemainnya akan merasakan hal yang sama ketika berada di lapangan. Bahkan untuk hukuman.

Kartur berlatih lima kal dalam seminggui. Ada beberapa program latihan yang diberikan untuk anak didiknya. Mulai dari conditioning, offense, deffense, individual fundamental dan yang tak kalah penting scrimmage game. Di setiap sesinya, Coach Rudy akan memnggembleng anak asuhnya selama 2,5 jam.

"Tentunya dengan tidak menomorduakan akademik sebagai tanggung jawab mereka sebagai pelajar. Contohnya ketika sudah kelas XII. Jam terbang mereka akan lebih fokus ke pendidikan untuk mempersiapkan ujian nasional," ujar coach Rudy.

Ia berharap dengan program jangka panjang tersebut, anak asuhnya memiliki karakter yang bagus. Baik di dalam maupun di luar lapangan. Selain itu selalu taat kepada Tuhan, orang tua, dan saling mengasihi sesama. 

"Saya nggak mau mereka hanya belajar basket sebagai olahraga saja. Justru dengan basket, mereka bisa belajar kehidupan yang baik. Sehingga ketika sudah lulus mereka menjadi alumnus yang sukses dikemudian hari," harap coach Rudy.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan