Perasaan senang dan tegang bercampur jadi satu ketika Carmel Gabriel Sundjaja mengetahui namanya ada dalam daftar top 50 campers Honda DBL Camp 2019. Dia tentu tak pernah menyangka hal itu bisa terjadi. Apalagi musim kemarin menjadi pengalaman perdananya mengikuti kompetisi DBL.

Tak tahunya dia malah ketiban bonus untuk memperebutkan tiket menjadi DBL All-Star. Makanya Carmel luar biasa semangatnya mengikuti Honda DBL Camp yang digelar di Surabaya tersebut.

Bagi Carmel, pengalaman Honda DBl Camp tidak akan pernah bisa terlupakan. Dia masih ingat setiap pagi harus bangun lebih awal dan siap-siap untuk ke lapangan. Bertemu dengan para coach hebat membuatnya mendapatkan ilmu basket yang selama ini belum pernah diketahuinya.

"Semua yang datang ke sana pasti yang terbaik dari semua yang ikut DBL di Indonesia. Jadinya belajar lebih berjuang kalau mau sesuatu. Harus nge-push diri sendiri," kata Carmel.

Siswi SMA Santo Aloysius SA Bandung itu belajar banyak hal selama mengikuti Honda DBl Camp. Di sana Carmel sadar kalau tidak boleh merasa cukup kemampuan diri sendiri. Sebab, masih banyak orang yang lebih baik di luar sana. "Kita harus terus mengasah kemampuan diri sendiri," tegasnya.

Carmel tidak merasa sia-sia dengan kesempatan ikut camp itu. Sepulangnya dari sana, dia benar-benar mencoba untuk menerapkan ilmu-ilmu yang didapatnya sewaktu bermain basket.

Tapi dia tidak ingin merasa paling jago. Carmel tetap bagi-bagi ilmu kepada rekan satu timnya yang tidak terpilih masuk camp.

"Bersyukur banget bisa terpilih jadi peserta DBL Camp. Bisa mewakili sekolah, bisa belajar terus dibagikan ke teman-teman di sekolah. Jadi sama-sama punya ilmu yang sama," ungkap cewek 16 tahun ini.(*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa