Tidak ada yang mampu menandingi kharisma Kenneth Gabriel Yonathan. Pebasket SMA Zion Makassar itu sangat bersinar dalam Honda DBL South Sulawesi Series 2019. Dia dianugerahi gelar Most Valuable Player (MVP).

Semua itu tidak lepas dari kerja kerasnya selama latihan. Dibanding rekannya, Kenneth sangat gigih sampai menambah jam latihan. Dia selalu berkeinginan memberikan yang terbaik dalam segala hal.

Bahkan sampai sekarang Kenneth masih tetap berlatih. Pandemi covid-19 memang membatasi ruang geraknya. Tetapi tidak menjadikannya absen menjaga kebugaran badan. Malahan Kenneth sangat rutin dalam berolahraga.

"Aku tetap latihan terus. Siapa tahu bisa jadi pemain profesional," harap pebasket 18 tahun tersebut.

Meniti karir sebagai pebasket memang impian Kenneth sejak dulu. Tepatnya sejak menginjak bangku sekolah menengah pertama. Kala itu salah seorang temannya mengajak Kenneth untuk main basket. Berawal dari coba-coba hingga akhirnya dia suka.

Kenneth seperti menemukan dunianya. Dia pun sangat berambisi besar terhadap basket. Layak jika pemain kelahiran Makassar itu menjadi andalan Zion.

"Sekarang tetap fokus sama basket. Kalau ada kesempatan bisa gabung tim profesional pasti mau banget," ungkapnya.

Itulah mengapa Kenneth tidak mau menyerah. Basket sudah mendarah daging padanya. Tidak bisa dilepaskan begitu saja.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024