Lebaran 2020 menjadi tahun ketiga Amelia Ryan tidak mudik. Padahal, student athlete yang baru saja lulus dari SMAN 8 Malang ini sudah rindu kampung halamannya dan berlebaran bareng orang tua dan keluarganya di Trenggalek.
"Tahun lalu aku ikut FIBA 3x3 World Cup 2019 di Ulaanbaatar, Mongolia. Terus dua tahun lalu, kakak lahiran. Jadi tahun ini tahun ketiga belum bisa mudik ke sana," curhat Amel.
Amel pun bercerita bahwa ada tradisi yang ia lakukan di setiap tahunnya. Lokasi kedua kakek nenek dari papanya yang berada di Trenggalek membuatnya lebih mudah untuk bersilaturahmi.
Biasanya, ia akan datang ke rumah kakek neneknya tepat di malam takbiran. Lalu, Ia dan keluarganya akan bersilaturahmi dengan keluarga. Lalu, setelah sholat ied ia dan keluarga akan unjung-unjung atau bersilaturahmi ke saudara dan tetangga sekitar.
Giliran pada sorenya, Amel dan keluarganya akan berpindah ke rumah kakek nenek dari ibunya. Disana Amel tak hanya bersilaturahmi. Lokasi yang berdekatan dengan laut membuatnya bisa bermain di pantai.
"Biasanya aku ke Pantai Prigi. Disana ada pelelangan ikan juga. Jadi selain bermain di pantai, aku bisa makan ikan bakar yang fresh. Rasanya lebih enak dan beda teksturnya kalau dibandingin sama beli di restoran," tambahnya.
Tak hanya ke Pantai, di kedua rumah kakek neneknya, makanan khas lebaran adalah hal yang paling ia tunggu-tunggu. Salah satunya adalah ayam lodho dan ketupat sayur.
"Rasanya enak banget, nggak ada obat. Apalagi kalau makannya bareng keluarga besar. Semoga pandeminya segera berakhir biar bisa segera kembali normal," tutupnya. (*)
