Bagi Syahtia Alamsyah, lebaran tak pernah jauh dari yang namanya makanan. Siswi asal SMAN 1 Mataram ini bercerita bahwa di kampung halamannya Mataram ada banyak sekali makanan khas lebaran yang menurutnya nggak ada obat.
"Nah, sebelum makan-makan, kita biasanya ziarah dulu ke makam sama silaturahmi ke keluarga. Ini udah jadi tradisi dari jaman dulu di keluargaku," ujar Syahtia.
Di Mataram sendiri, menu makanan yang disajikan tak jauh berbeda dengan daerah lainnya. Rata-rata merupakan makanan dengan santan yang gurih. Mulai dari opor ayam, sambal goreng ati, lodeh, hingga sate ayam.
Ada juga satu menu khas Mataram yang tidak boleh dilewatkan. Namanya adalah pelalahan telur. Makanan ini merupakan menu olahan ayam yang dimasak dengan bumbu merah. Meski begitu, rasanya tidak terlalu pedas.
"Biasanya aku makannya nggak satu porsi. Lebih banyak icip-icip gitu. Jadi semuanya rata," Tambahnya.
Tak hanya makanan berat, ada juga beberapa jajanan yang tak kalah nikmat dicemil saat lebaran. Semprit, ladrang, dan keciprut selalu hadir di toples rumahnya. Ladrang sendiri adalah jajanan gurih yang berbentuk stik. Sedangkan keciprut merupakan jajanan manis yang berbentuk kecil dengan taburan wijen diatasnya.
"Kue basahnya ada Sarimukes, jajanan manis yang terbuat dari beras ketan. Lalu ada juga kue lapis dan bolu. Jadi laper nih hehe," tutup MVP seri NTB musim 2019 tersebut. (*)