Kenneth Gabriel Yonathan memang patut menyandang gelar Most Valuable Player (MVP) di Honda DBL South Sulawesi Series 2019. Tak tanggung-tanggung dari lima laga yang dilalui, dia mampu mengoleksi 96 poin, 30 rebound, 12 assist, dan 12 steal.

Performa apiknya itu mengantarkan SMA Zion Makassar meraih gelar back to back. Kenneth menjadi pemain bintang bagi timnya. Dua kali mengikuti ajang DBL, dua kali pula dia membuat Zion jadi juara. Sungguh capaian yang luar biasa.

Hasil itu sebanding dengan kerja keras yang dijalani Kenneth sebelum kompetisi bergulir. Jika tidak ada jadwal latihan reguler dengan tim sekolah, dia tidak leha-leha saja.

Pemain kelahiran 22 Mei 2002 itu malah berinisiatif untuk latihan sendiri. Dia tidak mau bersantai, karena, punya misi besar mempertahankan gelar kampiun yang disandang Zion.

“Saya mau kasih yang terbaik buat sekolah. Terus biar teman satu tim juga termotivasi buat tambah porsi latihan," cerita Kenneth.

Usahanya itu terbilang berhasil. Apalagi Kenneth punya prinsip tidak menjadikan latihan sebagai beban. Mau berat atau ringan tetap dijalani dengan senang hati dan semangat yang tinggi.

Berkat itu, Zion tak terkalahkan sampai partai puncak. Lebih istimewa lagi Kenneth diganjar status MVP. Dia sama sekali tidak menyangka dengan raihan itu. "Senang, banget. Latihan dan kerja keras selama ini nggak sia-sia," kata pemain guard tersebut.

Kini Kenneth sudah lulus. Dia harus meninggalkan Zion. Tetapi dia ingin agar generasi selanjutnya mampu mempertahankan apa yang telah dicapai tahun lalu. Gelar juara jangan sampai lepas. Harus kerja keras.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024