Meski #dirumahaja, bukan berarti Michael William tidak menjaga kebugaran dan meningkatkan skillnya loh. Pemain SMA IPH West Surabaya ini bercerita bahwa setiap harinya ia melakukan workout agar tubuhnya tidak kaku.

"Biasanya aku jogging. Sehari bisa sampai 6 kilometer. Tapi rata-ratanya sekitar 5 kilometer," ujar pemain 17 tahun tersebut.

Selain jogging, ia juga meningkatkan kemampuan basketnya di rumah. Ayah dari Michael, Albert Sugiharto membangunkan sebuah mini court di dekat rumahnya. Sehingga, Michael bisa berlatih di sana selama di rumah.

Dalam sehari, Michaelmelakukan latihan dribble. Mulai dari power dribble, between the leg, dan fast dribble. Baru setelahnya, Ia akan berlatih shooting untuk mengasah ketajamannya.

Hal ini berbuah manis. Ia berhasil membawa sekolahnya melangkah ke babak utama dari babak penyisihan di musim 2019. Tak hanya itu, dari lima game yang dilalui, Michael mencetak 37 poin, 18 rebound, serta 6 steal.

"Di rumah, biasanya aku juga latihan one on one sama papa kalau lagi senggang. Jadi, kalau latihan ada temannya," tambahnya.

Ayah dari Micahel sendiri dulunya juga bermain basket saat SMA. Sehingga, apa yang didapatnya diberikan ke Willliam sebagai tambahan ilmu. Inilah yang membuat Michael semakin bersemangat saat bermain basket. 

"Beberapa kali papa kasih analisis buat aku maupun ke tim. Kadang juga kasih aku masukan tentang kapan harus drive atau kapan harus hold. Jadinya aku lebih siap saat di lapangan," tutur Michael.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game