Tak ada yang menyangka SMA Dian Harapan bisa melenggang ke final penyisihan Honda DBL DKI Jakarta Series-West Region musim lalu. Meski kalah di final ini merupakan prestasi tertinggi Dian Harapan. Pasalnya, secara sejarah Dian Harapan memang belum pernah mencapai final sebelumnya. Bahkan, di tahun 2018, mereka harus puas angkat koper sejak dini

Bagi dua senior Dian Harapan, Bryan Aditya dan Jerhemy Owen torehan tersebut menjadi momen terindah selama berkarir di Honda DBL bersama Zebaoth (julukan Dian Harapan). Mereka menutup karirnya di Zebaoth dengan menorehkan sejarah bagi sekolah. Bahkan tak hanya tim putra saja. Srikandi Zebaoth juga berhasil melenggang ke babak Championship Series dengan status runner-up West Region.

“Memuaskan bisa bantu Dian Harapan masuk ke final West Region dan kami bisa masuk ke Championship Series,” tandas Bryan. Namun baginya ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar ke depannya Zebaoth bisa berbicara banyak. “Kami masih harus belajar buat tingkatin defense sama mental. Dan jangan menyiakan setiap peluang yang ada,” ucapnya.

Senada dengan Bryan. Sang kapten Jerhemy Owen juga turut gembira dengan hasil yang ditorehkan ia dan timnya musim lalu. “Pencapaian kami musim lalu benar-benar di luar ekspetasi, soalnya kami bisa masuk final Jakbar,” cuapnya.

Karena itu, student athlete berusia 18 tahun itu berpesan agar perjuangan para seniornya bisa diikuti bahkan bisa lebih baik dilakukan oleh juniornya. “Mental dan fisik pemain harus dilatih dan dikembangkan terus. Aku berharap Dian Harapan bisa jadi juara minimal di Jakarta Barat,” tungkasnya. (*)

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci