Alumni SMAN 2 Surabaya, atau yang akrab disebut Asmara, bersama tim basket Smada rutin menggelar baksos di sekitar sekolah saat Ramadan. Guard andalan Smada Audi Aryasatya bercerita, kegiatan ini menjadi salah satu tradisi yang diselenggarakan di setiap tahun.
"Selama tiga tahun aku bergabung, paket yang disebar ini berisi nasi dan makanan untuk takjil. Tujuannya selain bersedekah, kita juga minta doa warga sekitar agar tim basket Smada selalu lancar di mana pun berada," ujar Audi.
Uang yang digunakan merupakan dana gabungan dari tim basket Smada dengan alumni. Setelah dana terkmupul giliran tim basket Smada yang menjadi panitia kecil untuk membelanjakan dan membagikannya.
Tak hanya dari mereka, para orang tua tim basket juga ikut berdonasi. Biasanya mereka akan menambahkan jumlah nasi yang ada. Sehingga makin banyak paket yang diberikan kepada warga.
"Itu momen yang paling tidak bisa dilupakan. Karena persaudaraannya terasa sekali. Meskipun beda-beda angkatan, tapi hubungannya baik. Kami juga saling memberikan semangat, dan memberi saran yang positif," tambahnya.
Setelah melakukan baksos, kegiatan rutin ini akan ditutup dengan sparring dengan alumni. Tujuannya, selain silaturahmi, mereka juga ingin mendapatkan ilmu basket dari para senior.
"Latihan bersama mereka itu tak bikin capek. Padahal intensitasnya tidak ada yang berubah. Baik saat puasa mau pun hari biasa. Aku senang bisa menjadi bagian tim basket Smada," ujarnya bangga.(*)
