Hadirnya wajah-wajah baru di SMAN 1 Metro membuat Andriyus Ramanda melakukan latihan tambahan untuk meningkatkan kemampuan anak asuhnya. Selain penguatan fundamental, fisik juga menjadi aspek yang terus dikembangkan agar skuadnya semakin siap mantap menjalani Honda DBL 2020 mendatang.
Coach Andre mengatakan bahwa penyelesaian akhir menjadi menu utama yang disajikan ke timnya. Selain itu, ia juga mengasah ball handling agar kemampuan olah bola pasukannya kian meningkat.
"Untuk latihan fisik, setiap satu atau dua kali dalam seminggu anak-anak menjalani latihan khusus penguatan otot dan stamina," ujar coach Andre.
Tak hanya latihan rutin, coach Andre juga mengajak anak asuhnya mengikuti turnamen lokal di Kota Metro, Lampun. Kabar baiknya, mereka menjadi kampiun di ajang ini.
Beberapa aspek juga mulai menunjukkan grafik positif. Mental anak asuhnya juga semakin membaik jika dibandingkan dengan saat berlaga di Honda DBL musim lalu.
"Meski begitu saya tekankan ke anak-anak untuk tetap menambah apa yang kurang dan mengasah apa yang sudah lebih agar semakin tajam," ujar coach Andre.
Selama pandemi ini coach Andre tidak meliburkan anak-anaknya. Ia memberikan beberapa pekerjaan rumah berupa latihan ball handling untuk meningkatkan kemampuan timnya. Ia juga berharap agar anak-anaknya bisa meraih prestasi tinggi, dan membanggakan nama SMAN 1 Metro.
"Dengan basket, anak-anak menjadi bertanggung jawab, berani, dan tidak mudah menyerah. Sehingga mereka bisa menjadi sosok yang dibanggakan. Baik oleh kedua orang tua, sekolah, teman-teman mereka, dan orang-orang di sekeliling mereka," tuturnya.(*)