Bagi Muhammad Aldrin ada satu tempat yang selalu ia tunggu-tunggu saat Ramadan tiba. Namanya adalah Pasar Wadai. Pasar Ramadan yang satu ini sangatlah unik. Pasalnya, ada banyak sekali jajanan dan kegiatan yang bisa dinikmati sambil ngabuburit.

"Biasanya pasar wadai ini berada di pinggir sungai di tengah tengah kota. Banjarmasin kan terkenal dengan kota seribu sungai, jadi bikin makin khas banjarmasin," ujar Kapten SMAN 1 Banjarmasin tersebut.

Salah satu alasan mengapa Aldrin sangat gemar ke sana karena ada banyak sekali hiburan yang bisa dinikmati. Biasanya, di tengah pasar terdapat sebuah panggung mini yang menyajikan beragam penampilan dari para warga Banjarmasin. Mulai dari tari tradisional, musik, hingga fashion show.

Tak hanya itu, di Pasar Wadai para pengunjungnya juga bisa menaiki kelotok. Kelotok sendiri merupakan kapal kecil yang disewakan penduduk sekitar untuk bisa menikmati sungai Banjarmasin sembari ngabuburit.

"Nah setelah turun, kita biasanya langsung cari takjil. Kalau yang khas di sini ada kue amparan tatak, putri selat, sari muka, bingka barandam, ipau, dan petasia. Semuanya enak-enak deh. Dan aku jamin nggak bakal nyesel Ramadan di Banjarmasin," tambahnya.

Sayang, momen itu sudah tidak bisa ia rasakan lagi di tahun ini. Hadirnya pandemi Coronavirus membuatnya untuk lebih memilih bertahan di rumah daripada membahayakan keluarganya. 

Baginya, kesehatan adalah hal yang paling penting. Akan terasa percuma jika setelah bersenang-senang malah berakhir duka. "Semoga pandemi segera berakhir. Biar aku juga bisa segera kumpul sama temen-temen. Soalnya sudah kangen hehe," tutup Aldrin.(*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa