Pernah nggak sih kamu merasa bahwa kualitas larimu tidak pernah meningkat meskipun sudah lama melakukan latihan ini? Bisa jadi ada yang salah dalam posisi larimu loh! Selain pemanasan, ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan agar kamu bisa lari lebih lama dan tidak mudah capek. Apa aja sih?
1. Pundak Dibuka Selebar-lebarnya
Salah satu kesalahan sederhana yang sering terjadi saat jogging atau berlari adalah pundak yang posisinya condong ke depan. Hal ini dapat mengganggu performamu loh! Penjelasannya seperti ini. Dengan posisi pundak yang condong ke depan, maka paru-paru tidak bisa berkembang secara maksimal. Dampaknya, udara yang masuk juga tidak banyak. Sehingga kamu lebih cepat letih.
Nah, biar nyaman, buka pundakmu selebar-lebarnya dengan menarik posisi pundak hingga sejajar dengan leher. Dengan begitu, udara yang masuk ke paru-paru bisa lebih maksimal.
2. Posisikan Kepala Setegak Mungkin
Saat jogging usahakan agar posisi kepala setegak mungkin dengan pandangan lurus ke depan. Tujuannya agar penglihatanmu lebih optmal serta udara yang kamu hirup bisa lebih maksimal.
Kenapa sih kok kita tak boleh bungkuk atau menghadap ke bawah? Dengan kamu menunduk, akan ada penghalang yang membuat oksigen yang masuk sedikit terhambat. Sehingga, kamu jadi cepat lelah dan tidak bisa berlari lebih lama.
3. Posisi Tangan yang Tidak Terlalu Lebar
Umumnya, saat berlari, posisi tangan kita tidak stabil. Tangan bisa bergerak liar karena tidak dikontrol, dan dibuat serelaks mungkin. Padahal, hal ini kurang bagus ketika dilakukan saat berlari loh.
Agar tanganmu tidak pegal dan paru-parumu bisa berkembang optimal, bentuk tanganmu dengan sudut siku sebesar 90 derajat. Lalu, gerakkan seirama dengan kakimu ketika jogging. Oiya, sejajarkan lebar sikumu dengan pundak ya. Jangan terlalu lebar!
4. Pemanasan Core Juga Perlu
Apakah kamu pernah merasa telat panas saat berlari? Jadi, awalnya berat banget, namun ketika waktu sudah berlangsung lama, lari menjadi semakin stabil, dan nggak terlalu capek? Bisa jadi, core-mu kurang pemanasan nih.
Core merupakan bagian otot yang berada di daerah pinggang dan perut. Tujuannya untuk menggerakkan daerah pinggul dan perut saat kamu beraktivitas agar lebih stabil. Nah biar core-mu tidak telat panas dan bisa cedera, yuk cobain pemanasan ini!
5. Wajib Perhatikan Posisi Telapak Kaki
Ketika landing saat berlari, banyak yang beranggapan bahwa heel atau bagian belakang telapak kaki harus lebih dulu mendarat, baru bagian kaki lainnya. Padahal, metode ini bisa bikin kamu cedera loh!
Ketika landing saat berlari, usahakan bagian tengah dan depan kaki terlebih dahulu, baru disusul bagian belakang kaki. Sebab, bagian belakang telapak kaki akan memiliki preassure lebih dari tubuh akibat gravitasi. Dampaknya, akan membuat bagian lututmu mendapatkan tekanan lebih yang bisa bikin kamu cedera.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini.
