Ramadan tahun ini terasa berbeda bagi Jofinka Putri. Alumus SMAN 3 Jakarta itu bercerita bahwa pandemi cronavirus membuat sejumlah kegiatannya harus ditunda, bahkan batal dilaksanakan di tahun ini.
Mahasiswi Universitas Surabaya itu menyebutkan, ada salah satu agenda penting baginya yang gagal terwujud. Yaitu kompetisi basket yang akan diselenggarakan oleh Fakultas Hukum.
"Tahun ini pertama kalinya aku tanding basket dengan Fakultas Hukum. Tapi event-nya dibatalkan gara-gara pandemi. Acara kumpul sama teman-teman juga gagal semua sampai Juni mendatang,” ucapnyi.
Jofinka beruntung, sebelum pandemi covid-19 ini meluas di Kota Surabaya, dia sudah terlebih dahulu pulang ke Jakarta. Alhasil, dia masih bisa menjalani puasa bersama keluarga besarnya.
Meski sudah berada di Jakarta, namun dia menilai bahwa Ramadan tahun ini tak seperti sebelumnya. Terlebih dia rindu dengan segala aktivitas di tempat ibadah bersama orang-orang.
"Aku masih kangen dengan rutinitas ibadah jamaah di masjid. Jadi karena ada pandemi ini bulan Ramadan jadi terasa berbeda dari biasanya," lanjut mahasiswi yang sudah menginjak semester dua itu.
Jofinka juga tak dapat berlatih dan buka bersama rekannya sesama pemain basket. "Biasanya latihan sore hari. Setelah itu kami buka puasa bareng-bareng di lapangan. Tapi sekarang sudah tak bisa," tutur pebasket 18 tahun itu.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini.