Yudhy Nawawi, center SMAN 1 Bitung bercerita tentang nuansa Ramadann di Sulawesi Utara. Ramadhan menjadi momen saling berbagi dan wujud toleransi antarumat beragama.
"Kalau di sekolah waktu Ramadan seperti ini, saat maghrib aku diberi takjil dan disuruh istirahat terlebih dahulu sama temen-temenku. Kebetulan, mayoritas tim basketku ini non-muslim," ungkap Yudhy.
Ia bercerita bahwa pada musim lalu tim sekolahnya sedang melakukan persiapan menuju kompetisi lokal. Sehingga, setiap sore ia dan tim selalu berlatih basket. Baginya, momen keakraban inilah yang sangat terkenang.
Yudhy (dua dari kiri )saat berlaga di Honda DBL North Sulawesi Series 2019.
Selain momen bersama teman-temannya, ada satu makanan khas Manado yang selalu ada di bulan Ramadan. Namanya Lalampa. Jenis makan ringan ini memiliki bentuk seperti lemper. Bedanya, Lalampa memiliki isi berupa daging sapi maupun daging ayam.
"Warga musim di daerahku biasa berjualan takjil. Salah satunya yang paling laris ya lalampa ini. Penjual jajanan ini bakal jarang ditemui jika tidak di bulan Ramadan," tambahnya.
Yudhy berharap agar pandemi ini segera berakhir. Bukan tanpa alasan, ia sudah sangat rindu dengan teman-temannya di SMAN 1 Bitung. "Keakrabannya sih yang nggak ada obat. Semakin diobrolin, jadi semakin kangen," tuturnya.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini...