SMAN 3 Jakarta dikenal memiliki segudang prestasi di bidang basket. Beberapa alumninya juga menjadi pemain profesional bahkan sampai membela Tim Nasional Indonesia loh. Fyi, di Honda DBL DKI Jakarta Series aja Teladan -julukan SMAN 3- sudah berhasil merengkuh total 5 trofi. Tiga trofi dari tim putri dan dua trofi dari tim putra. Dan tim putri Teladan selalu masuk ke final selama perhelatan Honda DBL DKI Jakarta, wuihh keren.

Nah, berangkat dari situ di DBL Bajak Sekolah episode 6 membahas tentang sejarah basket SMAN 3 Jakarta. Di episode 6 ini, kak Augie nggak sendirian, melainkan ditemani alumni dari SMAN 3. Pertama ada si cantik yang jago main basket, Jofinka Putri Bandini dan Andakara Prastawa, pemain andalan Timnas Indonesia.

Nama Jofinka mencuat setelah berhasil memberikan kesan manis untuk SMAN 3. Padahal, dua tahun lalu dirinya harus menepi dari lapangan karena cidera ACl yang dideritanya. Karena itu, dirinya, sempat absen membela Teladan pada Honda DBL 2017.

Sebenarnya Jofinka sudah lama mencatatkan prestasinya di kejuaraan basket yang diadakan DBL Indonesia. Sebelum dia moncer di perhelatan Honda DBL bersama SMAN 3 Jakarta, Jofinka sudah lebih dulu mengukir prestasi sejak SMP. Saat SMP Jofinka sudah berhasil meraih gelar most valuable player (MVP) di Junior DBL 2014 bersama SMP Al Azhar Pusat.

Jofinka dan Prastawa dua pebasket alumni SMAN 3 Jakarta. (Gilang/DBL Indonesia).

Beranjak remaja, dia makin membuktikan prestasinya di bidang basket. Bahkan dia sudah mencicipi bermain di level internasional. Jofinka berhasil merebut juara 3 Asia Pacific Basketball Youth Cup 2016 di Singapura.

Kehebatannya bermain basket terus diperlihatkan. Tahun lalu, Jofinka menorehkan prestasi untuk sekolahnya dulu SMAN 3. Jofinka berhasil membawa putri Teladan menjadi finalis di Honda DBL DKI Jakarta South Region dan babak Championship. Cewek berusia 18 tahun itu juga berhasil menjadi best 24 Campers Honda DBL Camp tahun lalu.

Semangat pantang menyerah dia buktikan saat harus menepi dari lapangan karena cidera. Jofinka membuktikan dirinya masih mampu bermain basket dan mengukir torehan manis untuk sekolahnya. “Aku fokus recovery hampir 8 bulan, aku masih ingin bermain basket,”ujarnya. Saat ini Jofinka melanjutkan studi di Universitas Surabaya. Dia juga membela timnya bermain di Liga Mahasiswa.

Kok bisa ya SMAN 3 memiliki prestasi mentereng dan bisa mencetak pebasket professional? Mau tahu resep rahasia SMAN 3 biar punya prestasi mentereng? Saksikan DBL Bajak Sekolah Episode 6 berikut ini:

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya