SURABAYA - Pertandingan kelima babak penyisihan Honda DBL West Java Series 2019 mempertemukan SMAN 18 Surabaya melawan, SMA Santo Yusup. Kemenangan adalah harga mati untuk SMA Santo Yusup. Mereka dipastikan dapat melenggang ke babak utama jika berhasil menekuk SMAN 18 di pertandingan kali ini. Tak ayal, mereka bermain agresif sejak tip-off.
Permainan ngosek yang ditunjukkan para pemain SMA Santo Yusup juga karena suntikan semangat dari suporter yang memenuhi tribun. Suporter mereka memang luar biasa militannya.
SMA Santo Yusup, mendominasi pertandingan sejak kuarter pertama. Caesar Diego, forward SMA Santo Yusup kerap membuat kerepotan lini belakang SMAN 18 Surabaya lewat turnover gesitnya. Tak hanya menjadi jenderal lapangan, Diego adalah eksekutor yang piawai mengoyak ring lawan.
Di kuarter pertama, SMAN 18 Surabaya dibuat kerepotan menembus pertahanan lawan yang sangat rapat. Hasilnya, SMAN 18 hanya mampu mengantongi 2 angka, sedangkan SMA Santo Yusup berhasil mendominasi dengan melesatkan 7 poin. Skor pun bertahan 2-7 hingga turun minum.
Di kuarter berikutnya, keadaan tak banyak berubah. Dominasi SMA Santo Yusup semakin menjadi-jadi, sebaliknya SMAN 18 Surabaya masih belum menemukan skema permainan. Paruh pertama pun berakhir masih untuk keunggulan SMA Santo Yusup. Usai Turun minum, tampaknya, mental SMAN 18 Surabaya belum sepenuhnya pulih. Mereka gagal mengejar ketertinggalan. Sebaliknya, lawan semakin jauh memimpin.
Di kuarter terakhir, SMA Santo Yusup mulai mengendurkan serangan. Mereka menyimpan beberapa pemain inti. Rotasi pemain dilakukan sang pelatih. SMAN 18 coba mengambil kesempatan. Mereka sedikit demi sedikit mampu mengejar ketertinggalan. Dan mereka pun mencetak poin lebih banyak dari kuarter-kuarter sebelumnya. Namun sayang, hingga laga berakhir SMA Santo Yusup masih tetap memimpin dengan skor 32-17.
Ricky Hendra, pelatih SMA Santo Yusup mengatakan, kunci kemenangan timnya adalah bermain tenang. "Saya bersyukur anak-anak bisa bangkit dari kekalahan sebelumnya (lawan SMAN 4 Surabaya)," ujar coach Ricky. Tapi meski menang, masih banyak yang perlu dievaluasi.
Kemenangan atas SMAN 18 Surabaya sore ini belum membuat posisi SMA Santo Yusup aman. Sebab mereka masih harus menunggu pertandingan besok antara SMAN 4 Surabaya vs SMA Cita Hati West Surabaya. SMA Santo Yusup bisa lolos jika SMAN 4 Surabaya bisa mengalahkan SMA Cita Hati West Surabaya. "Bola itu bundar, siapapun pemenangnya, besok saya sudah ikhlas," Ricky Hendra, pelatih SMA Santo Yusup.
Hasil statistik lengkap pertandingan ini klik di sini