Perjuangan keras tim putri SMKN 1 Karanganyar berbuah manis. Mereka berhasil mencapai babak big eight Honda DBL Central Java Series 2019-South Region. Hanya saja coach Aditya Yuda Pratama menilai timnya masih memiliki beberapa kekurangan.
"Overall anak-anak harus meningkatkan fisik, fundamental dan defense saja. Terlebih musim ini beberapa tim sudah bersiap secara maksimal. Dan kami juga harus semangat menyongsong musim baru ini," katanya.
Demi meraih target lolos championship, coach Aditya tak pernah bosan mengajak tim besutannya untuk meningkatkan kemampuan. Progres tim SMKN 1 Karanganyar pun sudah terlihat, ketika mereka berhasil meraih prestasi di ajang kejuaraan.
"Sebelum ada pandemi ini kami sering ikut turnamen. Yang terakhir adalah ATMI Cup. Di turnamen itu, kami berhasil raih juara tiga. Meskipun begitu, anak-anak masih perlu pembenahan dalam beberapa hal," ungkap coach yang kerap disapa Aditya itu.
Keberhasilan mereka menjadi juara tiga di turnamen lokal tak lepas dari strategi yang diberikan oleh coach Aditya. Ia tahun ini lebih menekankan para pemainnya untuk bisa menguasai pola serangan simple.
"Dengan pola permainan baru ini, bisa menunjukkan kekuatan tim kami. Saya hanya berikan materi positioning off ball, biar alur bolanya jelas," tambahnya.
Mengenai komposisi tim, coach Aditya mengaku jika tahun ini SMKN 1 Karanganyar ditinggal empat pemainnya. Terlebih sang kapten juga akan lulus di tahun ini. Ia berharap agar para pemain barunya nanti bisa langsung padu dengan pola tim.
"Kehilangan empat pemain sekaligus kapten lumayan berpengaruh buat tim. Terutama dari segi mentalitas. Tapi Saya yakin pemain baru bisa langsung nyetel dengan pola latihan kami," tutupnya.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini.
