Tim putri SMAN 1 Baleendah memang belum berhasil meraih prestasi yang memuaskan di musim lalu. Sebab mereka hanya berhasil melangkah ke babak 16 besar Honda DBL West Java Series 2019-South Region.
Memasuki musim baru, asisten pelatih Risni Marlianty menilai timnya masih harus banyak berbenah. Bahkan dia membuat latihan yang dijalani tim SMAN 1 Baleendah terbagi dalam tiga tahap.
"Di awal tahun saya sudah bikin program menuju Honda DBL. Tahap persiapan umum fokus ke perbaikan teknik dasar sama kapasitas aerobik. Kemudian lanjut ke tahap persiapan khusus dan tahap persiapan pra pertandingan," ujar coach Risni.
Berkaca dari penampilan musim lalu yang belum memuaskan, coach Risni juga mengajak timnya menguatkan mental bertanding. Salah satunya lewat mengikuti beberapa kejuaran.
"Anak-anak masih kurang jam terbang dan musim lalu secara mental juga kurang. Untuk tahun ini saya coba banyakin porsi mengikuti kejuaraan serta try in dan try out sebagai bahan evaluasi dan meningkatakan mental mereka," terangnya.
Mengingat target yang dia patok di tahun ini cukup tinggi, coach Risni bahkan menambah porsi latihan skuad SMAN 1 Baleendah. Dia sadar bahwa latihan rutin yang selama ini mereka jalani masih belum cukup.
"Saya juga menambah porsi latihan per individu di luar latihan tim yang sudah tersusun. Mereka harus menjalani program latihan mandiri yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan tim," tambahnya.
Musim ini, coach Risni ingin membentuk tim SMAN 1 Baleendah yang berkarakter kuat. Ia pun juga menekankan prinsip student athlete kepada para pemainnya.
"Tahun ini saya ingin punya tim yang kuat dalam karakter baik di dalam atau luar lapangan. Seperti disiplin, attitude yang baik, dan rasa ingin belajar. Sebab jika mereka tak punya itu semua, maka program yang kami buat tak akan bisa tercapai," tutup pelatih berusia 36 tahun itu.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini.
