Tim basket SMA Eben Haezar tampil impresif musim lalu. Terutama untuk tim putra mereka yang berhasil mencapai final Honda DBL seri Manado.
Sayangnya tim yang dinahkodai oleh Schiffo Liogu ini belum berhasil menjadi juara. Mereka harus puas meraih runner-up seusai kalah dari SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon.
Kekalahan dengan skor tipis pada laga final, 60-65 membuat coach Schiffo ingin merombak komposisi tim. Ditambah lagi mereka harus melakukan regenerasi pemain. "Saya masih mancari pemain yang bisa bermain efektif dan bekerja dalam tim," ujarnya.
Sayangnya proses seleksi yang sudah setengah jalan itu harus terhenti karena pandemi coronavirus. Pemain harus menjalani karantina untuk menjaga kesehatannya.
"Pastinya persiapan kami sedikit terhambat. Saya sebagai pelatih hanya mengarahkan para pemain yang sudah masuk dalam skuad untuk melakukan olahraga ringan di rumahnya masing-masing," katanya.
Ia berharap pandemi ini segera berakhir sehingga persiapan tim bisa berjalan kembali. Coach Schiffo ingin timnya bisa meraih gelar juara tahun ini. "Semoga tahun ini, dengan semangat yang lebih tinggi lagi, kami bisa meraih gelar juara DBL seri Manado,” harapnya.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..
