Penampilan SMAN 1 Makassar musim lalu bisa dibilang belum memuaskan. Sebab, mereka hanya bisa mencapai fase 16 besar di Honda DBL South Sulawesi Series 2019.

Kegagalan itu jelas membuat seluruh punggawa tim Smansa Makassar kecewa. Termasuk sang center, Ulfa Afriyanti Agus. Bukan berarti dia tak menunjukkan performa terbaiknya selama Honda DBL seri Makassar.

Dalam dua pertandingan bersama Smansa, Ulfa membukukan 14 poin, 7 rebound, 4 assist, dan 7 steal. Bahkan dia punya minute play tinggi dengan rata-rata 29 menit setiap pertandingan.

Ulfa tak akan akan memperkuat Smansa lagi di musim ini. Sebab, pemain kelas XII ini akan lulus dalam hitungan bulan. Dia pun merasa bangga karena bisa bermain di kompetisi basket pelajar terbesar se-Indonesia ini.

Dua tahun keikutsertaannya di Honda DBL seri Makassar memberikan pemahaman tentang totalitas. Ulfa menyebutkan salah satu momen yang membuatnya teringat adalah saat timnya tertinggal dan ia mengalami cedera.

"Akhirnya lewat motivasi dari pelatih, aku dan rekan bisa mengejar perolehan poin lawan. Aku juga pernah cedera di pelipis dan akupun masih ingin melanjutkan permainan dan membantu Smansa meraih kemenangan," ucap pemain nomor punggung 1 di tim Smansa itu.

Ulfa yakin timnya bisa meraiih kesuksesan di musim ini. Lewat suntikan semangat yang dia berikan, Ulfa ingin adik kelasnya bisa membawa pulang trofi juara. 

"Tetap semangat latihan dan tambah porsinya. Jangan ada kata menyerah saat pertandingan. Semoga tahun ini dan berikutnya Smansa bisa jadi champion, dan adik-adik bisa terpilih first team," tutur pemain 17 tahun itu.(*)

Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..


Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan