Langkah tim SMAN 8 Bandung hanya mencapai fase big eight pada musim lalu. Mereka belum mampu untuk melaju ke babak championship series.
Mereka tak menyerah. Hasil musim lalu menjadi pelecut semangat tim ini. Deana Muharama sebagai pelatih mengatakan, pengalaman musim lalu adalah modal berharga menuju musim baru Honda DBL West Java Series.
"Semuanya masih harus dibenahi. Masih banyak kekurangan hampir di semua bidang. Apalagi kami juga tim baru dan masih adaptasi," tukasnya.
Evaluasi pun langsung dilakukan coach Deana seusai kompetisi musim lalu. Pada sesi latihan rutin, ia coba memperkuat endurance, strength, agility, speed, dan finishing.
"Sebelum pandemi covid-19 ini kami sudah melakukan latihan dengan materi penguatan skill individual. Dengan kondisi sekarang, sementara mereka menjalankan program latihan mandiri di rumah. Ditambah dengan ball handling dan fokus masing-masing posisi pemain," ujarnya.
Untuk target tahun ini, coach Deana mengaku tak ingin mematok posisi tinggi. Sebab ia hanya ingin para pemainnya bermain lepas dan bisa menikmati setiap game.
"Kami fokusnya game per game. Lakukan yang terbaik dan menjadi lebih baik di setiap pertandingan. Saya juga ingin anak-anak bisa bermain lepas dan menjadi apa yang mereka inginkan," tutupnya.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..
