Kurang optimalnya lini pertahanan menjadi pokok evaluasi dari skuad putra SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo, Medan. Skuad asuhan Mariana ini terus memperkuat sektor tersebut guna mempersiapkan tim untuk Honda DBL 2020.

"Komunikasi dan teamwork ketika defense adalah dua aspek yang paling kurang optimal musim lalu. Masih ada ego di dalam tim, sehingga permainan menjadi kurang optimal," ujar coach Mariana.

Untuk memperkuat pertahanan timnya Coach Mariana terus melakukan simulasi man-to-man defense. Selain karena Honda DBL mewajibkan skema defense tersebut, latihan one on one ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan individual anak asuhnya.

Tak hanya itu, ia juga memberikan latihan fundamental lain seperti ball handling. Serta penguatan fisik seperti latihan skipping, push up, dan back up. Sehingga anak-anaknya bisa semakin siap menuju musim 2020.

"Intensitasnya juga akan bertambah ketika sudah semakin dekat dengan Honda DBL. Yang biasanya seminggu tiga kali jadi lima kali latihan," tambah pelatih 28 tahun tersebut.

Ia berharap program ini membuat anak asuhnya bisa berkembang lebih optimal. Terutama baik dalam fundamental basket maupun karakter. "Saya berharap mereka lebih baik di etikanya saja," tutur coach Mariana.(*)

Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar