SMA Ricci 1 Jakarta tak berkutik di Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - West Region. Mereka tersingkir pada laga pertama setelah dikalahkan SMA Kalam Kudus. Sebagai pelatih, Deni Agustinus tak mau kisha ini terulang.

"Musim lalu kami memang terlihat sangat kurang. Aspek komunikasi dan kerja sama tim juga tidak terlihat di lapangan. Saya sadar akan hal itu. Memang tugas saya untuk tidak membuat para pemain melakukan kesalahan yang sama musim ini,” katanya.

Sebagai pembenahan awal, coach Deni memberikan materi latihan pattern yang baik dalam permainan basket. Hal ini juga akan menambah pengetahuan dasar mengenai cara bermain basket yang benar.

"Dasar itu paling penting. Memang latihannya terkesan membosankan. Tetapi jika sudah menjadi kebiasaan, para pemain tidak akan takut-takut lagi saat bertanding. Hal itu karena mereka sudah tahu apa yang harus dan tidak boleh dilakukan," ujar coach Deni.

Tahun ini Ricci 1 banyak diisi oleh para pemain berposisi shooting forward. Dengan begitu, mereka diharapkan tidak kesusahan mencetak angka. Coach Deni juga mengatakan bahwa ia memiliki strategi rahasia untuk memanfaatkan para penembak jitu di timnya.

"Semoga dengan kesiapan dan latihan yang sudah dilakukan selama ini, kami bisa lebih baik dari tahun lalu. Saya pribadi ingin mencapai semifinal seri Jakarta Barat,” tuturnya.(*)

Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan