Tumbang di fase 16 besar membuat SMAN 3 Palopo melakukan pembenahan dalam skala besar. Hasil buruk musim lalu jadi lecutan semangat anak asuh Harmans Prasetya menghadapi musim 2020.

"Sebelum pandemi covid-19 kemarin, persiapannya sudah mulai dengan latihan fisik dan drill lainnya. Tapi beberapa minggu ini kami sudah off latihan. Saya sudah memberikan program untuk anak-anak selama di rumah," ujar coach Harmans.

Agar kondisi para pemainnya tetap terjaga selama berada di rumah, coach Harmans memberikan program latihan fisik dan fundamental. Hal itu ia lakukan dengan tujuan memperkuat individu dalam tim Smanet--sebutan SMAN 3 Palopo.

"Jadi selama anak-anak di rumah, saya cuma suruh conditioning. Dengan jogging di pagi dan sore hari, serta latihan fisik. Selain itu saya juga ingatkan agar makan teratur dan jangan begadang," ujarnya.

Coach Harmans pun membeberkan kekuatan timnya pada musim ini. Smanet ditinggal dua pemainnnya termasuk sang kapten. Hal itu jelas berdampak ada pola permainan timnya. "Sisanya masih kelas XI. Tapi saya sudah memilih penggantinya untuk tahun ini," lanjutnya.

Ia yakin timnya bisa memperbaiki prestasi di musim lalu. Sebab para pemainnya sudah berlatih soal finishing dan punya karakter bermain.

"Tim kami sekarang akan lebih bisa mengontrol permainan. Saya juga sedang meningkatkan skill tembakan tiga poin mereka. Mudah-mudahan bisa masuk fantastic four," tutur coach Harmans.(*)

Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..


Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024