Buruknya penyelesaian akhir menjadi evaluasi besar atas penampilan SMAN 21 Makassar musim lalu. Tim yang meloloskan skuad putra hingga babak 16 besar itu sudah mulai melakukan persiapan untuk menghadapi musim 2020.

"Untuk mengasah finishing, saya melakukan beberapa uji tanding supaya tahu apa saja kekurangan tim. Saya juga menambah porsi latihan fisik," ujar coach Khiqin Repers.

Dari beberapa latih tanding yang dilakukan, coach Khiqin menilai anak asuhya masih kurang optimal. Menurutnya, stamina dan finishing yang telah diberikan belum berjalan baik.

Namun coach Khiqin bisa sedikit bernafas lega. Karena Smadas-sebutan tim basket SMAN 21 Makassar kedatangan beberapa pemain baru yang punya kualitas bagus. Tambahan pemain baru ini membuatnya bisa menentukan pola permainan timnya di musim ini.

"Rata-rata pemain baru tahun ini small man dan untuk kualitasnya lumayan. Karena kebetulan saya juga yang melatih mereka waktu SMP, jadi sudah tahu potensinya," ujar coach Khiqin.

Ia siap membayar penampilan buruk di musim lalu, dengan prestasi pada tahun ini. Coach Khiqin yakin anak asuhnya bisa melangkah jauh hingga fantastic four. 

"Dengan mengandalkan permainan cepat, kami memasang target fantastic four tahun ini. Dan saya juga selalu tekankan pada mereka untuk latihan keras. Kerja keras pasti akan mendapat hasil yang memuaskan," tutupnya.(*)

Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game