Musim 2019 menjadi pembelajaran berharga bagi SMA Fatih Banda Aceh. Tim putra Fatih harus tersingkir pada pertandingan pertamanya. Hal itulah yang menjadi bahan evaluasi coach Fajrul Ar-rezky.
"Evaluasinya lebih ke mental, defense, dan shooting. Terlebih fundamental anak-anak masih belum kuat. Makanya saya ingin membenahi semua hal itu pada tahun ini,” ujar coach Fajrul.
Untuk regenerasi timnya, coach Fajrul mengungkapkan ada enam pemain musim lalu yang akan lulus. Tim ini juga akan ditinggalkan sang kapten. Hal itu diyakini akan berdampak besar bagi permainan skuad besutannya.
Ia pun sudah menyiapkan beberapa program khusus untuk meningkatkan skil dan mental pemainnya. Coach Fajrul pun melakukan berbagai hal, mulai dari scrimmage game hingga bicara face to face.
Sejauh ini, coach Fajrul pun puas dengan perkembangan tiap pemainnya. Ia pun makin optimis bahwa di musim ini, timnya bisa melangkah hingga fantastic four.
"Sejauh ini sudah lumayan. Tapi masih harus lebih ditingkatkan lagi intensitas latihannya. Secara keseluruhan sudah bagus, terutama fisik dan defensenya. Semoga tahun ini bisa tembus ke final," tutup pelatih 25 tahun itu.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini...