Selama ini membakar kalori biasanya dikaitkan dengan sebuah latihan yang punya intensitas tinggi. Tapi kalian juga bisa loh membakar kalori hanya dengan mengonsumsi sebuah makanan.
Tahukah kalian bahwa ada sebuah mitos yang mengatakan jika daun seledri bisa berdampak besar bagi proses pembakaran kalori dan menurunkan berat badan?
Dengan pertimbangan kandungan kalori negatif. Seledri dengan mudah membantu proses pembakaran kalori. Namun hal itu hanyalah mitos belaka. Mengapa?
Kalori negatif ini adalah makanan yang punya kandungan kalori lebih banyak untuk dikonsumsi, dicerna, dan diproses dibandingkan dengan kandungan kalori yang diberikannya untuk tubuh. Jadi dengan artian, makanan dengan kalori rendah itu punya jumlah kalori yang terbakar jauh lebih banyak dibanding konsumsi kalori yang masuk.
Makanan yang sering dianggap memiliki kalori negatif biasanya berupa buah dan sayur dengan kandungan air yang tinggi. Seperti selada, ketimun, apel, semangka dan seledri.
Menurut studi yang dilakukan The University of Michigan Nutrition Counseling Center, daun seledri tak punya peran besar bagi pembakaran kalori dan menurunkan berat badan.
Pada dasarnya, mengunyah makanan memang bisa membakar kalori. Dan, penelitian dari Precision Nutrition juga menyebutkan, mengunyah permen karet juga bisa membakar sekitar 11 kalori per jam.
Kalori sendiri bisa berasal dari tiga sumber, yakni protein, karbohidrat dan lemak. Penelitian itu juga menyebutkan bahwa kalori dari protein yang bisa terbakar selama pencernaan hanyalah sebesar 20 sampai 30 persen. Jadi, jika kalian memakan 100 kalori protein, maka 30 persen sisanya akan terbakar dalam proses pencernaan.
Sedangkan untuk karbohidrat, kurang lebih menghasilkan 5-10 persen kalori yang masuk untuk pemrosesan. Sedangkan lemak hanya mengambil porsi 0-5 persen saja. Dengan takaran 18 kalori per porsi, seledri masih belum sesuai untuk takaran makanan yang mengandung kalori negatif.
Secara teori, makanan dengan kalori negatif itu adalah yang harus memiliki kalori yang sangat rendah. Selain itu, kalori negatif akan berdampak jika kalian mengunyah makanan dalam waktu yang lama serta membutuhkan persentase kalori yang tinggi untuk pencernaan.
Pada dasarnya, mengunyah makanan memang bisa membakar kalori. Dan, penelitian dari Precision Nutrition juga menyebutkan, mengunyah permen karet juga bisa membakar sekitar 11 kalori per jam.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..