SETELAH berhasil membawa SMA St. Louis 1 Surabaya menjadi champion di Honda DBL West Java Series 2019, keberuntungan membawa Andreas Marcellino berkesempatan merasakan All-Star Honda DBL Camp 2018. Cowok yang akrab disapa Marcel itu bersama beberapa anak-anak Indonesia juga turut merasakan berlatih basket di Amerika Serikat.
“Sepulang dari Amerika, saya berbagi pengalaman ke teman-teman, ke siapapun yang membutuhkan,” ujar Marcel.
Pemain bernomor punggung 10 ini, tak pernah menyangka bahwa dirinya akan terpilih menjadi Most Valuable Player (MVP) di Honda DBL East Java Series. “Karena setiap pertandingan, yang terpenting bagi saya adalah maximum effort. Setelahnya, akan Tuhan beri,” ujar Marcel.
Marcel lahir di Blitar. Di sanalah dia memulai mengenal dan belajar basket. Saat pindah ke Surabaya, dia merasakan atmosfer yang berbeda soal basket. Itulah yang mendorong Marcel terus belajar basket di Surabaya.
Menurut Marcel, siapapun punya kesempatan yang sama untuk masuk menjadi All-Star Honda DBL. Nah, jika Marcel bisa, kenapa kamu enggak? Menurutmu, siapa yang bakal meneruskan Andreas Marcellino mewakili East Java Series masuk ke All-Star Honda DBL tahun ini?