Berhasil melangkah ke final menjadi torehan positif bagi skuad putra SMA YP Unila Lampung. Bukan tanpa alasan, meski gagal membawa pulang gelar juara, skuad asuhan Divin Sandhitya Koesdianto ini semakin termotivasi untuk musim 2020.
“Kalau evaluasi overall, fisik dan mental masih kurang. Karena fisik kurang optimal akhirnya berpengaruh ke mental. Khusus yang putri lebih ke fundamental,” ujar coach Divin.
Untuk skuad putra, ada enam pemain musim lalu yang masih akan bermain tahun ini. Sedangkan untuk program latihan, ia lebih berfokus mengembangkan kemampuan individu anak asuhnya.
Ada beberapa aspek yang sedang dibangun di jeda musim 2020 ini. Di antaranya ada endurance, fundamental, power, offense, defense, dan jam terbang.
"Selain itu, jika tidak ada halangan dan pandemi sudah mereda, kami akan mengadakan latihan khusus di malam hari saat puasa. Tujuannya untuk memperkuat komposisi tim," tambah salah satu pelatih Honda DBL Camp 2019 itu.
Coach Divin mengungkapkan, ada banyak progres positif dari timnya setelah melakukan program yang sudah disusun. Terlebih, anak asuhnya juga sangat disiplin saat latihan serta tepat waktu melakukan pekerjaan rumah selama #dirumahaja.
"Saya berharap anak-anak bisa belajar banyak tentang disiplin, tanggung jawab, dan kerja keras. Serta lebih berani mengambil keputusan. Sebab saya punya target untuk mengembangkan skill anak-anak” tutur pelatih 23 tahun tersebut.(*)
Baca juga persiapan calon lawan kalian SMAN 2 Gadingrejo: Menuju Musim Baru: SMAN 2 Gadingrejo Kontrol Latihan via Daring
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini...