SEBELUM menunjukkan performa terbaiknya di DBL Arena, para peserta UBS Gold Dance Competition akan tampil pada roadshow UBS Gold Dance Competition. Acaranya bakal berlangsung di Surabaya Town Square (Sutos), 20-21 Juli 2019. Dalam roadshow itu, tim peserta bakal bersaing memperebutkan tiga tiket Top Ten (golden ticket) East Java Series.
Para peserta UBS Gold Dance Competition harus habis-habisan tampil di roadshow itu. Sebab, selain memperebutkan tiket top ten, roadshow tersebut juga mempengaruhi penilaian secara keseluruhan. Ya, sistem penilaian UBS Gold Dance Competition kali ini memang menggunakan akumulasi. Bobotnya, 50 persen dari penilaian saat roadshow. Dan 50 persen sisanya diambil dari penilaian di venue.
“Dengan waktu penampilan selama tiga menit, para peserta wajib memenuhi lima kriteria penilaian," ujar Afiza Rachma Safitri, event staff DBL Indonesia. Apa saja lima kriteria itu? Eksplorasi tema, kekompakan, power, kostum, properti, dan tentunya koreografi.
Selain aspek penilaian dan tiga tiket spesial tersebut, tahun ini juga ada regulasi baru lainnya. Yakni, tim dance diperbolehkan mengganti anggotanya yang berhalangan hadir. Tapi dengan catatan. "Pergantian hanya bisa dilakukan satu jam sebelum penampilan," kata Afiza.
Pergantian tersebut bersifat permanen. Jadi, ketika sudah diganti, pemain tersebut dianggap keluar dari kompetisi. "Dia tidak bisa kembali lagi," ujar Afiza. "Yang harus ditekankan juga, pergantian itu tentu berpengaruh pada penilaian," imbuhnya. Baca juga: Sasar Segmen Anak Muda, Hadirkan Karakter Disney()