SMA Methodist Banda Aceh memang gagal mengawinkan gelar di Honda DBL Aceh Series 2019. Sebab, tim putranya harus kalah di partai final saat melawan SMAN 1 Banda Aceh. Sang pelatih, Daniel Afandi menegaskan timnya akan bangkit tahun ini.

Coach Daniel ingin timnya bisa mengawinkan gelar di Honda DBL Aceh Series 2020. Terlebih saat ini beban coach Daniel sedikit ringan. Karena ia hanya tinggal memoles sedikit di timnya.

"Saya cukup puas dengan permainan tim musim lalu. Tahun ini kami harus waspada karena beberapa tim makin kuat. Semoga Methodist bisa mendapat kesempatan hingga final lagi," harap coach Daniel.


Meskipun ditinggal hingga enam pemainnya dari musim lalu, coach Daniel tak merasa terbebani. Sebab sang pengganti juga mempunya kualitas yang cukup untuk menutup lubang di timnya.

"Tahun ini ada enam orang pemain baru dan ada disemua posisi. Untungnya mereka sudah jadi pemain inti sejak SMP. Jadi saya tinggal menambahkan program latihan biar mereka semakin menawan," tambahnya.

Program latihan yang diberikan coach Daniel selama ini terkait dengan materi untuk memperkuat fisik dan pertahanan timnya. "Kami sudah melakukan persiapan fisik dan beberapa drill one on one," tutupnya.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game