Musim lalu selangkah lagi mimpi putra dan putri SMA Rajawali Makassar tampil di final terealisasi. Namun kenyataannya, mereka harus tersingkir pada fase fantastic four.
Kegagalan itu membuat pelatih Kara (julukan SMA Rajawali Makassar), Yunianda Nugroho, ingin memperbaiki kelemahan timnya. Ia mengaku jika musim lalu, timnya masih belum bisa menunjukkan penampilan yang stabil.
"Evaluasi dari musim lalu ada dua hal. Yakni soal defense dan akurasi tembakan yang masih dalam proses penyempurnaan di tahun ini," ucap coach Yunianda.
Kara sepertinya harus sedikit bersabar untuk melakukan persiapan menuju musim baru Honda DBL seri Makassar 2020. Sebab persiapan yang mereka lakukan mengalami break hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Ada beberapa aspek yang ingin diperkuat coach Yunianda di sepanjang libur sekolah dadakan ini. Beberapa di antaranya seperti fisik, dribble serta shooting.
"Pandemik coronavirus ini praktis membuat latihan kami vakum. Tapi saya tetap menginstruksikan anak-anak agar work at home. Materinya lebih ke fisik, fundamental dribble, dan mekanik shoot," tambahnya.
Coach Yunianda ternyata sudah mempersiapkan treatment khusus bagi para pemainnya. Ia akan memulai treatment itu ketika kondisi sudah benar-benar memungkinkan untuk menggelar latihan rutin.
"Treatment-nya diintensitas latihan yang akan jauh lebih berat dari tahun lalu. Karena tahun ini target kami bisa berada di papan atas," tutupnya.(*)