Coach Surya Kurniawan turun gunun di SMAN 1 Teluk Kuantan musim ini. Ia sudah menangani tim ini sejak 2011. Kemudian ia menjabat sebagai direktur teknis mulai musim 2016 hingga 2019. Coach Surya kembali menjadi nakhoda Smansa Teluk Kuantan di Honda DBL Riau Series musim ini.
"Satu hal yang sangat saya garis bawahi dari evaluasi musim lalu adalah fundamental dan pengalaman bertanding. Kompetisi basket di Riau tidak semasif kota-kota lain. Jadi anak-anak kurang terasah,” jelas coach Surya.
Untuk itu, selama sebelum pandemi coronavirus di Indonesia, coach Surya sudah menggenjot fundamental anak asuhnya. Bahkan mereka hampit berlatih setiap hari dalam satu minggu.
Tak hanya masalah fundamental, kondisi fisik juga menjadi poin yang ia kembangkan di jeda menuju musim baru ini. Salah satunya dengan memberi porsi latihan untuk meningkatkan endurance dan speed anak asuhnya.
Pada saat ini coach Surya juga mewajibkan anak didiknya untuk menjaga kebugaran. Salah satunya dengan melakukan beberapa drill fisik yang bisa dilakukan di rumah. Seperti push up, sit up, plank, hingga wall sit.
"Sebelum pandemi, kami banyak berlatih fundamental seperti dribble, passing, dan shooting. Apalagi 70 persen pemain kami musim ini adalah rookie. Rata-rata di antara mereka memulai dari nol," tambahnya.
Untuk mengarungi musim 2020, coach Surya menanamkan semangat juang tinggi ke anak-anaknya. "Secara mental, saya tanamkan semangat juang, kekompakan, dan kebersamaan. Hal ini tentu akan membuat chemistry tim juga meningkat. Juga membuat mereka makin percaya diri di lapangan,” tuturnya.(*)