Bukan coacih Erick Yusti namanya jika tak bersemangat ketika memimpin tim SMA YPK Bontang dari pinggir lapangan. Jerih payahnya membuahkan hasil yang luar biasa musim lalu. Tim putra YPK Bontang sukses mencapai babak fantastic four Honda DBL East Kalimantan Series 2019.
Meskipun bangga dengan prestasi timnya, coach Erick merasa anak asuhnya seharusnya mendapatkan hasil lebih baik musim lalu. "Musim lalu banyak pembenahan yang harus kami lakukan agar musim ini berjalan lancar," katanya.
"Dalam segi pemain fisik maupun mental, semuanya harus lebih baik lagi. Tak hanya para pemain, kami dari tim pelatih juga harus berbenah," imbuh coach Erick.
Coach Erick mengaku melakukan sebuah kesalahan rotasi pemain musim lalui. Kesalahan ini harus dibayar mahal karena ia harus dikeluarkan dari lapangan. Ia merasa hal itu menjadi salah satu pemicu turunnya mental para pemainnya.
YPK Bontang siap dengan skuad barunya musim ini. Mereka sudah sukses melakukan regenerasi pemain. "Beruntung peminat basket setiap tahunnya selalu meningkat. Saya jadi tidak kesusahan mencari pemain untuk tim inti," katanya.
Skuad YPK Bontang musim ini didominasi point guard. Meski demikian, coach Erick tetap memberi materi latihan berbagai posisi kepada mereka. "Tujuannya agar mereka tak hanya bisa bermain di satu posisi saja. Melainkan bisa merangkap di posisi lainnya," jelasnya.
Kemudian, ia juga memperbaiki kemampuan bertahan dan penyelesaian akhir timnya. Coach Erick berharap timnya bisa mendapatkan hasil yang positif musim ini. Sebab, ia menilai Honda DBL merupakan kompetisi yang penting dan wajib diikuti timnya.
"Permainan ini adalah kerja tim yang menuntut untuk melakukan defense yang rapat. Saya juga ingin tim YPK Bontang bisa mencetak poin lebih banyak. Jika Tuhan mengizinkan, semoga kami bisa juara seperti musim 2017 lalu," tutur coach Erick.(*)