Peningkatan performa terus ditunjukkan tim putri SMAN 2 Kebumen pada Honda DBL Central Java Series. Setelah finish di fase delapan besar pada tahun 2018. Mereka tampil apik pada tahun lalu dan lolos ke fantastic four.
Capaian musim lalu itu buah dari kecerdikan coach Nuli Sukma dalam menjalankan evaluasi tahunan dari timnya. Ia selalu memberikan evaluasi setelah Smanda (julukan tim SMAN 2 Kebumen) berlaga di Honda DBL seri Jawa Tengah.
"Sejak pulang dari Honda DBL camp lalu, saya langsung latihan buat tahun ini. Evaluasinya meliputi fundamental dan basic. Tapi yang terpenting saya ingin melakukan regenerasi pada Smanda," terangnya.
Coach Nuli tak memberikan waktu untuk bersantai kepada para pemainnya. Ia bahkan sudah membuat timnya sibuk sejak tahun lalu. Terhitung lebih dari tiga kali mereka mengikuti kompetisi lokal.
Keikutsertaan mereka pada beberapa kompetisi lokal bertujuan agar para pemain kelas X dan XI bisa mendapat jam terbang lebih. Sebab ia tak ingin bergantung pada pemain kelas XII di musim baru ini.
"Sepulang dari fantastic four di Semarang, kami udah mulai regenerasi. Yang jelas fokus regenerasi ini biar nggak tergantung sama yang kelas 12. Sebenarnya awal bulan April ada event juga untuk persiapan tapi kami tunda dulu karena pandemi coronavirus,"lanjutnya.
Selain latihan rutin, coach Nuli juga mengajak para pemainnya untuk menghabiskan waktu bersama. Hal itu bertujuan agar para pemainnya kelas X dan XI bisa punya chemistry yang kuat.
"Kami juga ada aktivitas di luar lapangan selain berlatih. Jadi kami ada sesi makan-makan. Dan pada sesi itu semua gadget dikumpulin jadi nggak ada yang asyik dengan medsos dan gadgetnya masing-masing," tutup pelatih berusia 25 tahun itu.(*)
