Berhasil mengantarkan tim putra ke partai final Honda DBL West Nusa Tenggara Series 2019 merupakan pencapaian mengagumkan bagi coach Noor Khairudin. Oleh karenanya, ia memulai musim 2020 dengan pengembangan fundamental yang lebih matang. Apalagi skuadnya musim ini didominasi oleh rookie.

"Kami melakukan advance fundamental sebelum pandemi coronavirus. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ball handling, shooting dan juga passing-nya," ujar coach Noor.

Program latihan ini merupakan hasil evaluasi musim lalu. Fundamental yang kurang baik menyebabkan skema permainan kurang optimal saat berlaga di semifinal musim lalu. Hasilnya, mereka membuat banyak peluang. Tapi poin yang didapat masih kurang.

Meski begitu, coach Noor tidak ragu dengan kemampuan para rookie-nya. Jam terbang yang banyak di kompetisi junior lokal membuatnya yakin bahwa mereka bisa berbicara banyak pada musim ini. "Fundamental mereka sudah lumayan bagus. Sehingga tak perlu beradaptasi lama di musim ini," tambahnya.

Ia juga mengingatkan timnya untuk mengalahkan diri sendiri. Dengan membuang ego, anak-anaknya akan bisa belajar untuk menempatkan diri, dan selalu merasa tidak cepat puas. Hal ini akan membuat mereka bekerja lebih keras.

Program pendidikan karakter inilah yang disematkan oleh coach Noor agar anak-anaknya juga bisa lebih dewasa baik di dalam lapangan maupun luar lapangan. “Menang atau kalah tidak terlalu penting. Yang terpenting anak-anak saya berhasil dalam proses belajarnya," ucapnya.

"Tidak hanya dalam bermain bola basket, tapi juga bagaimana mereka me-manage diri sendiri. Makanya setiap tahun kami mengikuti DBL dan kami tidak pernah pasang target," tutur pelatih 37 tahun tersebut.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game