Sejak musim 2018, Honda DBL memberikan regulasi baru tentang rookie. Para pemain kelas X sudah diperbolehkan unjuk gigi di helatan basket pelajar SMA terbesar di Indonesia tersebut.

Pada musim 2019 kemarin ada beberapa rookie dari kelas X dan kelas XI yang menunjukkan performa gemilang musim lalu. Performanya tak kalah tajam dibanding seniornya. Siapa saja mereka?

Nalson Tansu – SMAN 1 Surabaya

SMAN 1 Surabaya memiliki rookie yang bermain gemilang musim lalu. Ia adalah Nalson Tansu. Pemain berusia 15 tahun ini punya peran yang krusial bagi timnya. Meski masih kelas X, Nalson mengumpulkan 33 poin, 11 rebound, 11 assist, dan 8 steal. Ia telah diturunkan dalam lima laga pada musim pertamanya.

Bryan Putra Purnama – SMA Gloria 1 Surabaya

Berhasil mengumpulkan 32 poin, 15 total rebound, 8 assist, dan 5 steal selama lima laga, menjadi bukti ketajaman rookie Bryan Putra. Tak ayal, pemain SMA Gloria 1 Surabaya ini diberi waktu bermain yang cukup tinggi. Rata-rata ia bermain sepanjang 24 menit di setap laga.

Ardhika Krisna Wijaya – SMAN 5 Surabaya

Langkah Smala hingga babak delapan besar tak lepas dari peran Ardhika Krisna Wijaya. Pemain dengan minute play rata-rata 27 menit ini menjadi tulang punggung di balik kemenangan timnya. Ia mengumpulkan 41 poin, 25 rebound, 18 assist, dan 14 steal. Ia telah bermain dalam enam pertandingan musim lalu.

Bartholomew Javier – SMA Vita Surabaya

Sejak SMP, ia dikenal sebagai center yang tangguh. Bahkan, berhasil mengantarkan SMP Nation Star Academy Surabaya mengangkat trofi juara tahun 2018. Pada musim kemarin, ia dan SMA Vita Surabaya memang tak melangkah hingga babak final. Namun, Javier menjadi kunci timnya.

Pemain 16 tahun ini mengoleksi 52 poin, dari enam laga. Tak hanya itu, ia mencatatkan 91 rebound dan 15 blok. Itu adalah bukti tangguhnya Javier di bawah ring.

Bagoes Hadi Prasetyo – SMAN 2 Surabaya

Terakhir, rookie paling gemilang dari seri Surabaya musim lalu adalah Bagoes Hadi Prasetyo. Pemian kelas X dari SMAN 2 Surabaya ini berhasil membawa timnya melangkah hingga babak final. Meski harus pulang dengan status runner up, ia menjadi pemain yang punya kontribusi besar sepanjang musim kemarin.

Melawan Sinlui, ia membukukan 21 dari 62 poin timnya. Sedangkan di sepanjang musim 2019, Bagoes mengoleksi 146 poin, 69 total rebounds, 11 assist, dan 11 steal.(*)

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Akhirnya Smansa Denpasar Kawin Gelar Lagi!
Inilah 4 Peran Utama yang Ada Di Basket Modern
Tumbangkan Dosman di Final Party, Smansa Denpasar Jadi Juara Lagi!