Tiket menuju final Honda DBL East Kalimantan Series telah diperoleh tim putri SMAN 3 Samarinda pada musim lalu. Sayangnya hal itu belum bisa mengantarkan mereka untuk merebut gelar juara karena harus mengakui keunggulan SMKN 2 Balikpapan.

Sandy Indra sebagai pelatih SMAN 3 Samarinda pun menegaskan pada para pemainnya bahwa hal ini bukanlah akhir dari perjuangan melainkan awal. Ia pun segera melakukan evaluasi untuk menunjang penampilan timnya musim depan.

“Saya akui mental anak-anak seringkali down ketika mendapat serangan cepat yang membuat lawan unggul di awal laga. Hal ini yang perlu saya benahi dengan menambah pengalaman berkompetisi mereka,” katanya.

Coach Sandy percaya dengan hal itu para pemainnya bisa menambah jam terbang dan tak gentar menghadapi segala bentuk persaingan.

“Tahun ini kami menambah empat pemain rookie untuk melengkapi tim. Sama seperti musim sebelumnya, kami membawa banyak pemain bigman. Pastinya akan ada penyesuaian kembali dan latihan lebih keras,” ujarnya.

Menurut coach Sandy, defense yang diperagakan timnya sudah lumayan baik. Maka dari itu ia justru ingin menambahkan materi mengenai offense yang efektif.

Offense yang baik memerlukan teamwork yang baik pula. Saya akan benahi dari dasarnya dahulu sehingga ketika dalam pertandingan mereka tidak kebingungan menjalankan instruksi,” ungkapnya.

Coach Sandy yakin segala persiapan yang dilakukan saat ini akan berguna saat timnya berkompetisi nanti. “Semua mater pasti akan saya berikan kepada anak-anak. Tinggal bagaimana mereka bisa bermain dengan fokus dan disiplin untuk mencapai target yang diinginkan,” tutupnya.(*)

Populer

Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci