Selangkah lagi tim putra SMAN 1 Indramayu bisa tampil diajang Honda DBL West Java Series 2019-South East Region. Namun mimpi mereka harus kandas di tangan SMA BPK Penabur Cirebon.

Hanya mencapai babak fantastic four seri Cirebon membuat coach Adi Pangreksa ingin membenahi performa tim besutannya di musim baru ini. Beberapa evaluasi telah dilakukan agar timnya tampil lebih baik musim ini.

"Musim lalu bukan lah tahun yang mudah bagi kami. Masih banyak evaluasi terkait fundamental pemain, defense, offense, teamwork dan mental," jelasnya.

Demi bisa meraih target lolos ke Bandung, coach Adi sudah menggelar latihan rutin bagi SMAN 1 Indramayu sejak Januari lalu. Namun sebulan kemudian, persiapan mereka terkendala pandemi coronavirus yang makin meluas.

Sebagai pelatih kepala, coach Adi tak kehilangan akal untuk tetap menjaga performa timnya. Ia sudah memberikan materi latihan conditioning kepada para pemainnya ketika berada di rumah.

"Jadi saya sementara hanya menjaga fisik pemain agar tidak drop. Cukup conditioning dan light training di rumah masing-masing," tambah coach Adi.

Musim ini tugas coach Adi makin berat. Sebab ada delapan pemain baru yang akan mengisi slot di tim SMAN 1 Indramayu musim ini. Oleh karena itu, ia menekankan agar pemainnya terus berlatih lebih giat lagi jika ingin lolos ke Bandung.

"Ada delapan pemain baru dan hanya dua orang pemain kelas XII. Hal yang selalu saya tekankan kepada pemain saat latihan adalah jangan pernah puas. Terus berlatih lebih dan lebih. Terkahir, adalah selalu memperbaiki diri," tutur pria 34 tahun itu.(*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa