Prestasi yang menjanjikan diperoleh tim basket SMAN 2 Jember di Honda DBL East Java Series 2019-South Region. Tim putra dan putri mereka sukses menginjakkan kaki ke fase big eight.
Sayang, kurangnya ketahanan fisik dan kerja sama tim membuat tak mampu melangkah lebih jauh. Sebagai pelatih, coach Rachmad tak ingin masalah ini terulang musim ini.
Coach Rachmad telah melakukan evaluasi atas hasil yang diraih timnya musim lalu. Ia juga sudah mempersiapkan regenerasi pemain. Mereka melakukan pemantaban fisik, dan juga melatih skill individu. Terutama dalam finishing.
"Kami menggunakan beberapa pemain yang masih bisa berlaga kembali musim ini. Harapan saya, para senior ini bisa membagi pengalaman dan membantu generasi selanjutnya untuk berlatih dan menyesuaikan diri dengan tim," ujarnya.
Skuad SMAN 2 Jember tahun ini dibanjiri oleh pemain guard. Coach Rachmad berharap dengan adanya regenerasi bisa memenuhi posisi bigman yang sedang kekurangan.
"Sebenarnya saya yakin dengan kemampuan para pemain yang ada di skuad ini. Akan tetapi, tidak ada salahnya jika memiliki pemain dengan postur yang tinggi untuk menambah kekuatan saat defense maupun offense," katanya.
Coach Rachmad berharap timnya bisa meraih hasil lebih baik daripada musim lalu. "Saya ingin kami mencapai big four. Terutama untuk tim putri yang komposisi pemainnya sama dengan musim lalu," tutupnya.(*)
