Honda DBL Seri Jogjakarta memang sudah berakhir sejak November lalu. Namun, kenangan dari tiap momennya masih tertinggal di memori pengunjungnya hingga hari ini. Untuk bernostalgia, DBL.id kasih kamu beberapa momen-momen gokil yang ada di seri Jogjakarta. Apa aja sih?
1. Gemilangnya Rookie Farrel Lazuardi
Rookie asal SMAN 9 Jogjakarta, Muhammad Farrel Lazuardi menjadi buah bibir di Seri Jogjakarta. Bagaimana tidak, dalam enam pertandingan, Farrel berhasil mengoleksi 112 poin, 29 total rebounds, hingga 30 steals.
Semua mimpinya berawal dari bangku penonton. Sejak SMP ia sangat suka nonton Honda DBL di GOR UNY. Dan ketika SMA dialah yang ditonton oleh warga Jogjakarta. Selengkapnya baca: Berawal Dari Bangku Penonton, Farrel Menjelma Jadi Andalan Trappsila
2. Namche Bawa Koreo 4D Pertama di Seri Jogja
Pada opening party seri Jogja, para penonton GOR UNY dibuat takjub dengan koreo yang disajikan oleh SMAN 6 Jogjakarta. Mereka langsung menggebrak dengan koreo 4D yang mereka buat selama 2-3 minggu.
Selain berusaha menunjukkan sesuatu yang kreatif, koreo 4 dimensi itu diharapkan bisa memacu semangat pasukan Terban untuk menggedor lawan.Selain menyajikan koreo 4D, Namche yang juga datang dengan ratusan anggotanya.
“Tahun ini kami punya terget untuk membawa pulang penghargaan best supporter, makanya kami akan berjuang keras dengan kreativitas,” tutup Fariz.
3. Kak Gita yang Viral
Berawal dari Video di @dbljogja yang diviralkan oleh @dblindonesiaofficial, Rigita Fitria Ardiani menjadi buah bibir di seri jogja. Keramahannya ke semua partisipan seri jogja membuat dia disayang para siswa SMA.
Di balik itu semua, ternyata Kak Gita ini pernah berhasil mengantarkan SMA-nya menjadi runner-up Honda DBL West Java Championship. Sedangkan untuk kiprahnya di luar sekolah, ia sempat kembali didapuk mewakili daerahnya maju kompetisi Pekan Olahraga Daerah (Porda). Selengkapnya klik: Kenalan Sama Gita Yuk! Crew Cantik Jogjakarta yang Pernah Main di Honda DBL
4. Adu ketajaman Audrey Gunajaya vs Ainayya Nur Azzahra
Partai semifinal menjadi meomen yang tidak akan dilupakan oleh para penonton seri jogja. Pertemuan antara SMAN 2 Jogjakarta dan SMAN 3 Jogjakarta seolah menjadi panggung unjuk gigi Audrey Gunajaya dan Ainayya Nur Azzahra.
Keduanya menjadi tulang punggung kemenangan timnya di musim ini. Ainayya Nur Azzahra sendiri selalu impresif di setiap laga yang dia lalui. Tak tanggung-tanggung, dari tiga laga dia berhasil membukukan 74 poin, 29 total rebounds, dan 25 steals. Sedangkan Audrey Gunajaya membukukan 45 poin, sembilan total rebounds, tujuh assists, serta 19 steals.
Melalui pertandingan yang ketat, akhirnya Audrey dan Smada berhasil melangkah ke partai final. Selengkapnya baca: Audrey Nggak Ada Obat, Putri Smada Susul Tim Putra ke Babak Final
5. SMAN 2 Jogjakarta Loloskan Putra-Putri ke final
SMAN 2 Jogjakarta mencetak sejarah baru di Seri Jogjakarta. Coach Andhika Putra berhasil membawa skuadnya melangkahkan kaki ke final. Lengkap putra dan putrinya. Torehan ini menjadi yang terbaik selama SMAN 2 Jogjakarta berlaga di GOR UNY.
Selengkapnya baca: Putra-putri Smada Jogjakarta Melangkah ke Final
6. Bosa dan Stece Pertahankan Empat Gelar Beruntun
SMA Bopkri 1 Jogjakarta dan SMA Stella Duce 1 Jogjakarta berhasil mempertahankan gelarnya di musim 2019. Uniknya, kedua sekolah ini sama-sama mempertahankan gelar yang ke empat musim yang beruntun.
Selengkapnya baca: Stece dan Bosa Pertahankan Gelar