Juara empat musim berturut-turut Honda DBL DI Jogjakarta Series, tim putri SMA Stella Duce 1 Jogjakarta, sudah mulai membangun kerangka tim. Tak tanggung-tanggung, setelah liga berakhir, Stece langsung menata kekuatan menyambut musim 2020.

Tim putri Stece adalah pemegang gelar juara terbanyak di seri Jogjakarta. Total, mereka berhasil membawa pulang tujuh dari 12 gelar yang ada sejak awal liga ini berlangsung di Jogjakarta.

“Kami membuat kerangka tim yang saling melengkapi kelebihan dan kekurangan tim. Yang kelas X beradaptasi. Kelas XI saling mengenal tim. Yang kelas XII makin memperdalam karakter tim. Dengan begitu chemistry bisa terbangun dengan baik,” jelas Andreas Agus Arjatmoko, pelatih Stece.

Untuk semakin mempertajam karakter timnya, coach Agus melakukan tiga tahap pendekatan. Yaitu fisik, fundamental, baru ke kerangka tim.

Khusus untuk fundamental, semua pemain tidak berikan drill yang sama. Drill perseorangan diberikan oleh coach Agus untuk meningkatkan kemampuan anak asuhnya. "Tiap anak punya karakternya masing-masing. Hal inilah yang kita asah sehingga semakin kuat," jabarnya.

Khusus untuk kelas XII yang akan lulus tahun ini, ia memberikan tugas untuk merangkul adik kelas. Hal ini dilakukan agar tidak ada gap antara senior dan junior. Sehingga, semuanya bisa menjadi satu untuk bisa mempertahankan gelar.

“Saya selalu menggaris bawahi ke anak-anak bahwa mempertahankan adalah hal yang sulit. Dengan begitu mereka akan berjuang sekuat tenaga. Tugas kami sebagai tim pelatih adalah menjaga mereka tetap di koridor," ujar coach Agus.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024